sekilas USB 3.0

Ketika Universal Serial Bus (USB) port pertama kali diperkenalkan pada pengguna komputer pada tahun 1996 hal ini  mengubah cara produsen dan konsumen melihat perangkat periferal. Daripada
harus menyediakan beberapa port  tambahan untuk menghubungkan printer, scanner, mouse, keyboard, dan perangkat aksesori lainnya , universal konektor menjadi ide yang harus di kembangkan. Selama bertahun-tahun USB telah melewati beberapaperbaikan struktur sistem, dengan versi terbaru, USB 3.0, bahkan menjanjikan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sehingga gagasan untuk memacu pada  kecepatan  bandwidth dan aplikasi yang intensif. Tapi apa sebenarnya USB 3.0 dan bagaimana hal itu benar-benar berbeda dari versi sebelumnya?

Pada tahun 2007, Intel menunjukkan SuperSpeed USB pada Intel Developer Forum. Versi 1.0 dari USB 3.0  Spesifikasi selesai pada 17 November 2008. Dengan demikian, USB Implementers Forum (USB-IF) telah mengambil alih pengelolaan spesifikasi dan menerbitkan dokumen-dokumen teknis yang relevan yang diperlukan untuk memungkinkan dunia pengembang dan produsen perangkat keras untuk mulai mengembangkan produk di seluruh protokol USB 3.0.

dengan akan dilirisnya ver 3.0 dipastikan dapat:

• Penambahan  kecepatan transfer yang lebih tinggi (hingga 4,8 Gbps)
• Peningkatan kekuatan maksimum dan peningkatan kinerja bus
• Fitur  manajemen perangkat baru
• Full-duplex transfer data dan dukungan untuk jenis transfer baru
• Design konektor Baru dan kabel untuk transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi

Bagaimana USB 3.0 mencapai kinerja ekstra? 

USB 3.0 mencapai kinerja yang jauh lebih tinggi dengan cara sejumlah perubahan teknis. Mungkin perubahan yang paling jelas adalah bentuk fisik  bus tambahan yang ditambahkan secara paralel dengan USB 2.0 yang ada bus. Ini berarti bahwa di mana USB 2.0 sebelumnya telah ditanam 4 kabel (power, ground, dan sepasang untuk data diferensial), USB 3.0 menambahkan 4 lebih untuk dua pasang diferensial sinyal (menerima dan mengirim) untuk gabungan total 8 sambungan di konektor dan pengkabelan.  dua pasang tambahan yang diperlukan untuk mendukung sasaran USB SuperSpeed kebutuhan bandwith, karena kedua kawat sinyal diferensial USB 2.0 tidak cukup.
Lebih jauh lagi, metode pensinyalan, sementara ini  masih cebderung diarahkan, USB 3.0 menggunakan bi-directional interface data daripada USB 2.0 pengaturan setengah-dupleks  , dimana data hanya dapat mengalir dalam satu arah pada  waktu yang bersamaan . dengan 8 sambungan diyakini dapat  memberikan sepuluh kali lipatpeningkatan  bandwidth secara teoritis.

Apa perbaikan lain pada USB 3.0 ?
SuperSpeed USB bukan hanya untuk kecepatan data yang lebih tinggi, tapi untuk meningkatkan interaksi antara perangkat dan komputer host. Sementara unsur-unsur arsitektur inti diwarisi dari versi sebelumnya, beberapa perubahan yang dilakukan untuk mendukung dual pengaturan bus, dan bagaimana pengguna dapat mengalami peningkatan pada  USB 3.0 dibanding USB 2.0
USB 3.0 Menyediakan Data Peningkatan Bandwidth Untuk Hard Drives dan
Device lainya

Ketika pertama kali keluar USB merupakan pesaing terbesar teknologi  firewire. Pada versi awal USB 1.0 kecepatan  maksimal yang dicapai hanya berkisar   12Mb/sec. Pada tahun 2001 didapat kecepatan maksimum  480Mb/sec sehingga para produsen melakukan pengembangan  pada tingkatan  yang   mirip dengan firewire dan dan mulai menambahkan sebagai sebagai perangkat wajib pada motherboard terbarunya. Namun,kecepatan  maksimum secara nyata pada beberapa pengembang sangatlah lambat saat  mentransfer file yang terpecah (bukan file compress)  bahkan versi USB 2.0 masih lambat,anda mungkin pernah mengalami saat mentransfer file-file  dengan ukuran kecil dengan total 100 MB, dibandingan dengan file compres (zip,rar) dengan ukuran 500MB, dan akan lihat waktu yang di perlukan untuk mentranfer file tampa kompres akan lebih lama  dibanding dengan file compres dengan kapasitas lebih besar, ini menunjukankan bahwa sistem pengindekan alamat menjadi kendala besar pada arsitektur USB.
Dengan mulai diperkenalkanya USB 3.0 untuk  hard drive dan perangkat lainnya diclaim mampu meningkatkan  kecepatan  transfer menjadi sepuluh kali lipat (4.8Gb/second ) Juga  dikenal sebagai SuperSpeed USB,perbaikan pada  standar USB membuka sejumlah  peningkatan kinerja untuk device tersebut,pengembangan yang sudah di buat adalah pada  USB External Hardrive, yang sudah menyamai kecepatan internal SATA Hard drive.

Bagaimana USB 3.0 dibandingkan dengan interface lainya  (eSATA, FireWire 3200, ExpressCard 2.0)?

Firewire telah lama “dilupakan”  bahkan jarang sekali toko sekelas  glodok atau ITC mangga dua  yang menyediakan perangkat ini, dengan kecepatan tinggi interface standar. Sebelumnya tersedia dalam firewire 400 atau 800 rasa, yang saat ini telah berangsur-angsur jatuh popularitasnya digantikan oleh USB 2.0 . Apel, penemu asli IEEE 1394 “Firewire” standar, telah berulang kali telah melakukan promosi  pemakaian firewire ini  bahkan telah mengadopsi pada iPod,dan merupaka perangkat standard pada laptop dan Imac-nya.

pada akhir tahun 2007, 1394 Asosiasi Perdagangan mengumumkan Firewire 3200, yang  disebut “S3200″, dibangun berdasarkan standar yang ada pada Firewire 800  dirilis pada tahun 2002. Memanfaatkan konektor yang sama dan kabel yang diperlukan untuk Firewire 800, S3200 pada dasarnya adalah sebuah drop-in sebagai pengganti  komponen sistem internal yang diperbarui dalam perangkat. Sampai saat ini, S3200 memperoleh sambutan baik dari pasaran , bahkan di pasar Firewire tradisional seperti video digital. Firewire merupakan perangkat yang  sangat efisien peer-to-peer, full-duplex, non-polling protokol komunikasi data dengan overhead rendah. Firewire memberikan throughput yang sebenarnya jauh lebih tinggi daripada USB 2.0, dan dapat mencapai lebih dekat kepada teoritis 800Mbps data rate daripada USB. Firewire 800  dapat memberikan transfer data berkelanjutan sekitar 90MB / s, sedang USB 2.0 tidak lebih  40Mb / s.

eSATA, atau External SATA, di liris ke pasar pada tahun 2004 sebagai consumer interface dan langsung ditargetkan pada pasaran penyimpanan eksternal yang  telah penuh sesak dengan USB 2.0 dan Firewire . Sukses menangani masalah bottleneck interface , dan memungkinkan kecepatan  hard drive setara dengan kecepatan hard drive internal . eSATA mendukung laju data 3.2Gbps, yang lebih dari cukup untuk hard drive yang paling cepat, dapat mentransfer sekitar 120MB / s, dengan mudah lebih baik daripada USB 2.0 dan secara signifikan lebih baik daripada firewire 800.

Namun demikian eSATA bukan tanpa kelemahan. Panjang kabel untuk transfer data ideal hanya 2m,dengan panjangnya kabel  penghubung memungkinkan  tegangan listrik yang dibutuhkan tidak bisa di supply secara maksimal.
Selama beberapa tahun terakhir telah populeritas dari  eSATA USB dan Firewire telah terkikis, karena konsumen memilih bukan sekedar dari kecepatan dan kapasitas yang ditawarkan tapi lebih dari itu,ke-efesiensian sekarang ini lebih di utamakan karena USB Flash yang sekarang  ada di pasaran telah dirasa cukup untuk menggantikan 2 perangkat sambungan ini.

ExpressCard 2.0 dirilis pada  hari yang sama dengan spesifikasi USB 3.0 (November 2008) yang mempunyai kemampuan secara signifikan meningkatkan standar ExpressCard dengan meningkatkan  kecepatan teknologi mobile saat ini. Berhubungan erat dengan  PCI Express dan USB 3.0 spesifikasi, ExpressCard 2,0 mendukung berbagai aplikasi yang melibatkan transfer data throughput yang tinggi dan streaming. Menjaga kompatibilitas dengan spesifikasi ExpressCard asli, yang hot-pluggable interface standar untuk I / O ekspansi dalam bentuk yang lebih kecil secara teoritik akan berdampingan dengan perangkat USB 3.0.